HOME BIROKRASI KOTA BUKITINGGI

  • Senin, 20 Maret 2023

Irjen Kemendagri Minta Pemerintah Daerah Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan 

Asisten II Setdako Padang Panjang, Ewa Soska, SH, saat ikuti kegiatan secara daring dengan Irjen Kemendagri, Senin (20/3/2023) di ruang VIP Balai Kota.
Asisten II Setdako Padang Panjang, Ewa Soska, SH, saat ikuti kegiatan secara daring dengan Irjen Kemendagri, Senin (20/3/2023) di ruang VIP Balai Kota.

Pd.Panjang. (Minangsatu) - Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Irjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si, meminta seluruh kepala daerah untuk terus melakukan pemantauan harga dan stok bahan pangan guna memastikan ketersediaannya menjelang Ramadan.

"Selain itu, pemerintah daerah harus terus melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait, dan melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang. Sehingga apabila ada kenaikan harga, ada gejolak terkait stok, upaya-upaya yang kita lakukan tidak terlambat," ungkapnya saat memimpin Rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara daring, Senin (20/3/2023) pagi. 

Kegiatan secara daring ini diikuti Asisten II Setdako, Ewasoska, S.H bersama beberapa instansi terkait di Ruang Mini VIP Balai Kota Padang Panjang.

Saat ini, sebutnya, terjadi pergerakan harga yang menunjukkan peningkatan terutama pada tiga komoditas bahan pangan. Yaitu cabai merah, cabai rawit dan telur ayam. 

Cabai merah merupakan komoditas yang fluktuasi harganya cukup signifikan yang terjadi di 71 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Sedangkan cabai rawit menjadi komoditas yang menyumbang kenaikan harga di 124 kabupaten/kota.

Sementara untuk Kota Padang Panjang, Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si menyebutkan, beberapa komoditas relatif stabil di Kota Serambi Mekkah ini. Hanya daging ayam broiler dan telur ayam ras, sesuai perkiraan terus mengalami kenaikan mendekati Ramadan 1444 H. Itu disebabkan semakin tingginya permintaan untuk kedua komoditi tersebut. 

"Namun demikian, dari hasil pemantauan petugas dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM bersama Dinas Pangan dan Pertanian, komoditi tersebut tersedia cukup di Pasar Pusat Padang Panjang. Kenaikan harga disebabkan karena meningkatnya permintaan," jelasnya.

Untuk harga beras, tambahnya, relatif stabil, baik beras kualitas 1, 2 maupun 3. "Harga minyak goreng juga stabil, baik minyak goreng kemasan premium, kemasan sederhana maupun minyak goreng curah yang juga tersedia cukup di pasar,” imbuhnya.

Dikatakan Putra, harga cabai merah sudah tiga pekan berturut-turut mengalami penurunan harga. Dari Rp67.875/kg pada awal minggu pertama Maret, menjadi Rp45.500/kg di akhir pekan minggu ketiga ini. Cbai hijau, turun dari Rp35.000/kg menjadi Rp32.500/kg. Cabai rawit turun dari Rp34.250/kg menjadi Rp32.875/kg. Tidak jauh berbeda dengan cabai, harga bawang merah juga kembali turun dari Rp31.000/kg di awal pekan menjadi Rp30.250/kg di akhir pekan ini, sebut Putra. 

Turunnya harga bawang, karena musim tanam bawang merah di daerah produksi di Jawa dan di Provinsi Sumatera Barat. Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Solok adalah juga merupakan sentra bawang merah untuk wilayah Sumatera. Barang tersedia melimpah di Pasar Pusat, ulasnya.  


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : melatisan

Tag :#Padang Panjang #Kemendagri

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com